IPV4 RESERVED ADDRESS SESUAI RFC 5737
Oleh : Zainul Arifin
Menurut Arkko, Dokumen ini menjelaskan tiga blok alamat IPv4 yang disediakan
untuk digunakan dalam dokumentasi. Penggunaan rentang alamat yang ditentukan untuk dokumentasi dan contoh mengurangi kemungkinan konflik dan kebingungan yang timbul dari penggunaan alamat yang diberikan untuk beberapa lainnya tujuan.
Blok 192.0.2.0/24 (TEST-NET-1), 198.51.100.0/24 (TEST-NET-2), dan 203.0.113.0/24 (TEST-NET-3) disediakan untuk digunakan di dokumentasi.
Menurut Cotton, Alamat dalam blok TEST-NET-1, TEST-NET-2, dan TEST-NET-3 SEHARUSNYA TIDAK muncul di Internet publik dan digunakan tanpa apapun koordinasi dengan IANA atau registri Internet [RFC2050]. Jaringan operator HARUS menambahkan blok alamat ini ke daftar non-ruang alamat yang dapat dirutekan, dan jika filter paket diterapkan, maka blok alamat ini HARUS ditambahkan ke filter paket.
Blok 192.0.2.0/24 (TEST-NET-1), 198.51.100.0/24 (TEST-NET-2), dan 203.0.113.0/24 (TEST-NET-3) disediakan untuk digunakan di dokumentasi.
Dari kedua pendapat tersebut Dari kedua pendapat tersebut dapat kita simpulkan bahwa Dokumen ini menjelaskan tiga blok alamat IPv4 yang disediakan untuk digunakan dalam dokumentasi. Penggunaan rentang alamat yang ditentukan untuk dokumentasi dan contoh mengurangi kemungkinan konflik dan kebingungan yang timbul dari penggunaan alamat yang diberikan untuk beberapa lainnya tujuan. RFC5737, alamat di dalam ini blokir tidak secara sah muncul di Internet publik dan dapat digunakan tanpa koordinasi dengan IANA atau registri Internet.
Blok 192.0.2.0/24 (TEST-NET-1), 198.51.100.0/24 (TEST-NET-2), dan 203.0.113.0/24 (TEST-NET-3) disediakan untuk digunakan di dokumentasi.
Menurut Arkko, Dokumen ini menjelaskan tiga blok alamat IPv4 yang disediakan
untuk digunakan dalam dokumentasi. Penggunaan rentang alamat yang ditentukan untuk dokumentasi dan contoh mengurangi kemungkinan konflik dan kebingungan yang timbul dari penggunaan alamat yang diberikan untuk beberapa lainnya tujuan.
Blok 192.0.2.0/24 (TEST-NET-1), 198.51.100.0/24 (TEST-NET-2), dan 203.0.113.0/24 (TEST-NET-3) disediakan untuk digunakan di dokumentasi.
Menurut Cotton, Alamat dalam blok TEST-NET-1, TEST-NET-2, dan TEST-NET-3 SEHARUSNYA TIDAK muncul di Internet publik dan digunakan tanpa apapun koordinasi dengan IANA atau registri Internet [RFC2050]. Jaringan operator HARUS menambahkan blok alamat ini ke daftar non-ruang alamat yang dapat dirutekan, dan jika filter paket diterapkan, maka blok alamat ini HARUS ditambahkan ke filter paket.
Blok 192.0.2.0/24 (TEST-NET-1), 198.51.100.0/24 (TEST-NET-2), dan 203.0.113.0/24 (TEST-NET-3) disediakan untuk digunakan di dokumentasi.
Dari kedua pendapat tersebut Dari kedua pendapat tersebut dapat kita simpulkan bahwa Dokumen ini menjelaskan tiga blok alamat IPv4 yang disediakan untuk digunakan dalam dokumentasi. Penggunaan rentang alamat yang ditentukan untuk dokumentasi dan contoh mengurangi kemungkinan konflik dan kebingungan yang timbul dari penggunaan alamat yang diberikan untuk beberapa lainnya tujuan. RFC5737, alamat di dalam ini blokir tidak secara sah muncul di Internet publik dan dapat digunakan tanpa koordinasi dengan IANA atau registri Internet.
Blok 192.0.2.0/24 (TEST-NET-1), 198.51.100.0/24 (TEST-NET-2), dan 203.0.113.0/24 (TEST-NET-3) disediakan untuk digunakan di dokumentasi.
Daftar Pustaka
Arkko. 2010. Blok Alamat IPv4 Dicadangkan untuk Dokumentasi. https://tools.ietf.org/html/rfc5737. Diakses pada 25 Februari 2021 pukul 09:29
Cotton. 2010. Blok Alamat IPv4 Dicadangkan untuk Dokumentasi. https://datatracker.ietf.org/doc/rfc5737/ diakses pada 25 Februari 2021 pukul 09:32
Cotton. 2010. Blok Alamat IPv4 Dicadangkan untuk Dokumentasi. https://datatracker.ietf.org/doc/rfc5737/ diakses pada 25 Februari 2021 pukul 09:32
Komentar
Posting Komentar